Pria Bergitar
Dea diary...
tadi aku makan di gopek, dengan pia. DIsana ada pria dengan pakaian yg terbilang rapi, bersih, dengan wajah yang ramah, bernyanyi dengan gitar di depan kami semua. Pria ini bernyanyi untuk mendapatkan uang, dan bisa aku bilang, pria ini adalah pengamen yang intelektual, dia bernyanyi dengan suara bagus, permainan gitar yang bagus, dan meminta uang tidak perlu berkeliling, dia hanyamembiarkan orang orang yang ingin memberikan uang, memasukkan lgsung di peelastik yang dipegangnya di ujung gitar sambil memegang gitar. Aku memberikannya uang setelah makan siang itu selesai seblum pergi keluar. Dan dia langsung senyum dan mnundukkan wajah sambil tersenyum.
Entah kenapa, saya mengucapkan didalam hati ''Pertemukan saya dengannya kelak, Ya Allah''menggunakan baju warna krem yang rapi dan rambut sedikit panjang kriwil.
tadi aku makan di gopek, dengan pia. DIsana ada pria dengan pakaian yg terbilang rapi, bersih, dengan wajah yang ramah, bernyanyi dengan gitar di depan kami semua. Pria ini bernyanyi untuk mendapatkan uang, dan bisa aku bilang, pria ini adalah pengamen yang intelektual, dia bernyanyi dengan suara bagus, permainan gitar yang bagus, dan meminta uang tidak perlu berkeliling, dia hanyamembiarkan orang orang yang ingin memberikan uang, memasukkan lgsung di peelastik yang dipegangnya di ujung gitar sambil memegang gitar. Aku memberikannya uang setelah makan siang itu selesai seblum pergi keluar. Dan dia langsung senyum dan mnundukkan wajah sambil tersenyum.
Entah kenapa, saya mengucapkan didalam hati ''Pertemukan saya dengannya kelak, Ya Allah''menggunakan baju warna krem yang rapi dan rambut sedikit panjang kriwil.
Komentar
Posting Komentar