Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Mengalah

Dear Diary, kamu tahu, diary ? Terkadang berdebat dengan orang yang jelas sudah salah itu sangat menguras tenaga. Disatu sisi, kita harus memberitahu mana yang benar. Tetapi, yang dikasih tahu justru mengatakan, tapi ini aku buat sendiri loh, seolah membanggakan. Tidak selamanya yang buat sendiri itu benar. dan tidak selamanya juga yang copas itu benar juga. kadang ada orang copas tapi gak membaca terlebih dahulu, nah itu namanya baru salah. yah apapun itu. Lebih baik mengatakan kamu bagus. Biar terhindar dari perdebatan.

Aturan Main

Dear diary Sangat memuakkan sekali praktek agb hari ini. Yang mntingin diri sendiri. Yang sok tahu informasi. yang plin plan dalam aturan main pemilihan lokasi. kalau berurut, terus ada springkle yg rusak, tunda itu semuanya. kalau harus mlih sendiri sendiri bilang dari kemarin, biar masing masing langsug bersihkan biar saling bersaing semuanya. gak gini caranya.

Apakah ini kamu?

Dear diary, menyambung posting sebelumnya. Semakin lama aku mendengar kamu bernyanyi, semakin lama aku memandang dia, astaga apakah itu kamu ? apakah itu kamu yg dulu pria bergitar menggunakan baju krem dengan rambut yang sedikit panjang. Tapi, kamu berbeda sekali saat ini, potongan rambutmu, wajahmu. berbeda sekali, tapi gitar itu, plastik aluminium itu, dan suara itu. kapan kita bertemu lagi, pria bergitar baju krem dulu ?

Mengingatkan aku padamu ''Pria bergitar'

Kali ini, untuk kesekian kalinya aku makan ditempat ini (waroeng gopek), cara bernyanyi pria yg satu ini mengingatka aku padamu, pria bergitar baju krem. Kamu kemana? kenapa tidak pernah muncul lagi di tempat ini ? apakah pria ini ada hubungannya dengamu ? suara klian, cara bernyanyi kalian, dan plastik aluminium itu, kalian sama.

Memantaskan Diri untuk ''Dia''

Dear Diary Menangis disajadah mengingat betapa lemahnya hamba dalam mengharap pria itu ternyata jauh diluar dugaan tercekat! sangat menyakitkan batin melihat semua gambar yang disusumbarkan itu Ya Allah, hamba begitu lemah lemah sekali hamba menangis memohon kepadamu istiqomahkan hamba dalam membaikkan diri hamba memantaskan diri hamba untuk mendapatkan yang baik hamba percaya dengan janjiMu "Pria yang baik untuk wanita yang baik'' Hamba memantaskan diri hamba hamba membaikkan diri hamba agar hamba mendapatkan yang baik pula agar hamba dijauhkan pula dari hal-hal yang tidak baik untuk hamba kuatkan hamba Ya Allah Hamba yakin, disana Dia (Jodoh yang telah Engkau sediakan untuk hamba) juga sedang memperbaiki diri siapapun DIA hamba tunggu kedatangannya