TANAMAN PENUTUP TANAH / LCC


Tanaman Penutup Tanah atay Legum Cover Crop ( LCC ) adalah tanaman yang khusus ditanam untuk memperbaiki struktur tanah yaitu dengan memperbaiki sifat fisika dan sifat kimia tanah sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah. Hal ini dapat tejadi karena tanaman ini mengadakan simbiosis dengan bakteri pengikat Nitrogen, sehingga ketersediaaan nitrogen dalam tanah menjadi meningkat. Jadi, tanaman ini ditanam dengan tujuan memperbaiki struktur tanah agar kesuburannya kembali meningkat sehingga siap untuk ditanamai kembali dengan tanaman utama.

Adapun tujuan penanaman LCC adalah memperbaiki struktur tanah agar dapat ditanami kembali, maka tanaman LCC harus memenuhi beberapa syarat, yaitu :
1.Perakaran tidak mengganggu tanaman utama
Dalam hal ini, akar dari tanaman LCC haruslah akar yang mudah dicabut, sehingga tidak meninggalkan sisa akar di tanah yang dapat mengganggu tanaman utama.
2.Mudah diperbanyak secara vegetatif maupun generatif dan cepat tumbuh
Dengan adanya kemudahan perbanyakan tanaman ini, semakin banyak tanaman LCC yang tumbuh sehingga semakin cepat kesuburan diperoleh dan semakin luas lahan yang bisa diperbaiki strukturnya dalam waktu singkat.
3.Tahan terhadap kekeringan, naungan, hama dan penyakit
Ketahanan tanaman ini terhadap berbagai gangguan membuat tanaman ini tidak mudah mati, sehingga proses peningkatan kesuburan tanah pun tidak terganggu.
4.Memiliki potensi dalam memberikan bahan organik yang tinggi
Potensi yang dimaksud adalah kemampuan tanaman ini dalam mengikat zat-zat dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Tanaman yang memenuhi syarat-syarat diatas adalah tanaman dari suku Leguminosae atau biasa dikenal dengan tanaman kacanag-kacangan. Akar dari tanaman ini adalah akr serabut, sehingga mudah dicabut dan tidak mengganggu perakaran tanaman utama nantinya. Selain itu, tanaman jenis ini mudah diperbanyak , mudah tumbuh dan juga cepat tumbuh. Tanaman jenis ini juga memikliki ketahanan terhadap berbagai gangguan, serta memiliki potensi untuk memberi bahan organik terhadap tanah karena dapat mengikat nitrogen dari udara bebas.
B. Jenis – jenis Tanaman LCC
Sesuai dengan namanya yaitu Legum Cover Crop, maka yang termasuk tanaman ini berasal dari jenis Leguminosae atau tanaman kacang – kacangan. Tanaman dari jenis ini memiliki kemampuan mengikat nitrogen dari udara bebas, karena mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dengan cara menginfeksi akar tanaman dan membentuk bintil akar. Rhizobium tersebut akan memfiksasi nitrogen dari udara sehingga menambah ketersediaan nitrogen di dalam tanah.
Adapun jenis – jenis tanaman penutup tanah dibagi menjadi 2 tipe yaitu Menjalar dan Pelindung perdu. Jenis LCC untuk masing – masing tipe yaitu :
1.Menjalar, terdiri dari :
  • Centrosema pubescens ( CP )
  • Pueraria javanica ( PJ )
  • Calopogonium mucunoides ( CM )
  • Psopocarphus polustris ( PP )
  • Calopogonium caeruleum ( CC )
  • Desmodium ovalifolium ( DO )
  • Mucuna conchinchinensis ( MC )
  • Pueraria phascoloides ( PP )
2.Pelindung perdu, yaitu :
  • Flemingia congesta
  • Crotalaria anagyroides
  • Tephrosia vogelii
  • Caliandra callothyrsus ( putih )
  • Caliandra tetragona ( merah )
Penanaman LCC secara bersamaan dari berbagai jenis lebih menguntungkan daripada hanya satu jenis saja.
C.Peranan LCC Dalam Pertanian
Dalam dunia pertanian, LCC memberi peranan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Peranan yang diberikan LCC dalam bidang pertanian cukup penting untuk mencapai pertanian yang berhasil. Dengan adanya LCC, maka dapat diciptakan kondisi tanah yang siap untuk ditanami dan memnuhi unsur – unsur yang dibutuhkan tanaman utama.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, fungsi LCC adalah meningkatkan kesuburan tanah, maka dalam hal meningkatkan kesuburan tanah peranan LCC dalam bidang pertanian sebagai berikut :
1.Meningkatkan persediaan nitrogen dalam tanah
Tanaman LCC mampu meningkatkan persediaan nitrogen dalam tanah karena tanaman ini bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium yang dapat memfiksasi nitrogen langsung dari udara bebas.
2.Menggantikan fungsi pupuk
Tanaman LCC dan pupuk bersifat memberi kesuburan pada tanah. Dengan ditanamnya LCC, maka petani tidak perlu memberi pupuk untuk mengembalikan kesuburan tanah sebelum ditanami tanaman utama dan tanaman ini dapat menjadi pupuk organik.
3.Mengurangi pencucian unsur hara
Dengan ditanamnya tanaman LCC, maka lahan yang belum ditanami tanaman utama tidak kosong, sehingga ketika hujan turun, unsur – unsur hara yang masih tersisa dalam tanah tidak mengalami pencucian oleh aliran air hujan.
4.Menekan pertumbuhan gulma
Dengan adanya tanaman LCC, tanah akan tertutup dan akan menghalangi masuknya sinar matahari sehingga gulma tidak dapat bertumbuh.
5.Menciptakan habitat baru bagi musuh alami terhadap hama.
Keberadaan tanaman LCC dapat menjadi tempat hidup bagi musuh alami hama yang menyerang tanaman utama. Dengan demikian petani dapat mengurangi penggunaan pestisida.

Adapaun Jenis – jenis  kacangan yang biasa digunakan sebagai penutup tanah pada perkebunan kelapa sawit, karet, cacao dan teh adalah:
a) Calopogonium caeruleum (CC)
Berikut gambar Calopogonium caeruleum (CC)

b) Calopogonium mucunoides (CM)
Berikut gambar Calopogonium mucunoides (CM)

c) Pueraria javanica (PJ)
Berikut gambar Pueraria javanica (PJ)

d) Mucuna cochinchinensis (MC)
Berikut gambar Mucuna cochinchinensis (MC)
e) Mucuna bracteata (MB)
Berikut gambar Mucuna bracteata (MB)

Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman penutup tanah/legume cover crops (LCC)  yang baik dan disertai pertimbangan biaya, biasanya dilakukan campuran kacangan dengan komposisi per ha sebagai berikut :
a) 6 kg PJ +  3 kg CM +  0,5 kg CC 
b) 2 kg MC

Sedangkan penanaman MB dapat dilakukan dengan tujuan untuk mencadangkan sumber bibit kacangan dalam kebutuhan mendatang (sebagai tanaman induk).
   
Selain dari biji tanaman penutup tanah juga dapat diperbanyak  dengan cara stek. Jenis kacangan yang dapat ditanam dengan stek yaitu Mucuna bracteata (MB) dengan ketentuan:
a) Penyetekan berasal dari tanaman induk MB yang tumbuh subur
b) Cari ruas kacangan MB yang berakar (tidak terlam¬pau muda atau tua) 
c) Ruas MB tersebut langsung ditanam di kantong plastik yang berlubang bagian tepinya (ukuran  10 cm x 8 cm x 0,1 mm) hingga hasil stek tumbuh dengan baik ( ± 2 bulan)
d) Sebagai media dipakai top soil yang bebas dari kotoran
e) Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari (bila tidak turun hujan)
f) Setelah itu, potong hasil stek dan siap ditanam di lapangan

Persiapan menanam tanaman kacangan  penutup tanah/legume cover crops (LCC)
Persiapan yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan penutup tanah, dengan tahapan sebagai berikut:
a) Areal bersih dari gulma dan penanaman  dapat  dilakukan setelah pekerjaan memancang
b) Di daerah  yang  baru  dibuka, perlu  dilakukan inokula¬si bakteri Rhizobium (10 gram Rhizobium dalam 0,25 liter air untuk setiap 10 kg campuran kacangan) untuk meningkat¬kan daya ikat (fiksasi) Nitrogen oleh bakteri bintil akar.  Pemberian Rhizobium tidak mutlak dilakukan dan dapat ditiadakan
c) Untuk memudahkan penaburan di lapangan, campuran kacangan + Rhizobium yang cukup kering dicampur dengan pupuk TSP/RP (9 kg campuran LCC + 9 kg TSP/RP untuk 1 Ha)

Sebelum ditanam, kacangan sebaiknya direndam terlebih dahulu dengan air hangat  500 C, dengan tujuan:
a) Mempercepat pertumbuhan kecambah
b) Kacangan akan terapung dan mudah diketahui kosong (tidak baik pertumbuhannya)

Cara Menanam tanaman kacangan  penutup tanah/legume cover crops (LCC)
Cara menanam kacangan penutup tanah/ LCC tergantung dari topografi lahan yang akan ditanam, berikut adalah cara menanam tanaman kacangan  penutup tanah/legume cover crops (LCC) tersebut :

a. Areal datar sampai dengan bergelombang
- Kacangan ditanam sejajar barisan tanaman
- "Larikan" campuran PJ, CM dan CC sebanyak 2 (dua) baris setiap gawangan hidup dan satu baris antar pokok dalam barisan tanaman
- MC ditanam 3 (tiga) lubang di antara pokok dekat rumpukan kayu/batang. Setiap lubang ditanam 3 (tiga) benih MC
- Penanaman kacangan pada areal datar-bergelombang disajikan pada  

b. Areal Bukit Bergunung
- Pada areal berbukit-bergunung dengan pola kontur/teras maka kacangan ditanam searah dengan terasan/ barisan tanaman 
- campuran PJ, CM dan CC sebanyak 4 (empat) titik  antara 2 (dua) pokok di dekat bibir terasan
- MB ditanam di antara titik campuran PJ, CM dan CC




Komentar

  1. artikelnya bagus dan sangat berguna untuk kami, saya dari kebunbibit mau menawarkan bebarapa tanaman penutup tanah, caranya mudah kunjungi saja https://kebunbibit.id/

    BalasHapus
  2. Aplikasi tanaman penutup tanah cocok sekali dengan tanaman sengon solomon jaguar yang di tanam di lahan-lahan tadah hujan.

    kami jual bibit sengon solomon jaguar siap tanam,
    Jl. Seriti Gendir, Banjarsengon, patrang, jember. Jatim

    Telp:
    0856-4900-4535
    081-249-757-424
    budysupriyono86@gmail.com

    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEH HIJAU MINUMAN ALAMI (Esai 800 kata)

TEH ROSELLA KAYA MANFAAT (esai 1500 kata)

MAKALAH KEPEMIMPINAN OTOKRATIS