TEH ROSELLA KAYA MANFAAT (esai 1500 kata)


MEILISA FAJRIANI
1106120614
AGB-B
Teh merupakan minuman yang paling mudah ditemui. Bahkan, bisa dianggap salah satu daily drink masyarakat hampir disemua negara setelah air putih.Selain menyegarkan, teh mempunyai manfaat lain.kali ini kita akan membahas salah satu jenis teh,yaitu the rosella.Sudahkah Anda mencoba meminum teh rosella? Teh rosella ini rasanya asam tetapi menyegarkan. Bunga rosella dalam bahasa latin bernama “Hisbiscus sabdariffa L”, dalam bahasa Inggris “roselle flower”. Di Indonesia terkenal dengan bunga rosella ( bunga rosella) atau teh merah (herbal).  Bunga rosella tumbuh banyak di daerah Asia terutama  Negara-negara Asia Tenggara. Bunga rosella digunakan sebagai teh sudah  lama, tetapi hanya pada daerah tertentu saja.Dibalik kenikmatan teh bunga rosella terkandung banyak manfaatnya yang dapat kita ambil. Hal ini seperti halnya teh daun jati china yang bermanfaat untuk menjaga kelangsingan tubuh. Penelitian mengenai manfaat teh  bunga rosella sudah banyak dilakukan di universitas-universitas di Indonesia maupun universitas luar negeri. Semua hasil penelitian menunjukkan hasil yang sama yaitu manfaat teh bunga rosella sangat bagus
Rosella merupakan tanaman asli Afrika tropik dan didomestikasi pertama karena bjinya enak dimakan dan kemudian karena daunnya, begitu juga karena tunas muda dan bagian bunganya.Rosella didomestikasi pada awal abad 4000 SM di Sudan. Sebagai tanaman sayuran.Mencapai Amerika dan Asia pada abad ke 17. Tanaman ini digunakan sebagai tanaman serat pada waktu – waktu terakhir.Hibiscus sabdariffa (Rosella) tidak dikenal diluar Afrika sampai tahun 1914, ketika biji dari Ghana diterima Filipina, tanaman ini dikenal sebagi tanaman yang potensial menghasilkan serat.Percobaan penanaman dimulai di Cuba pada tahun 1919. Di Asia, Hibiscus sabdariffa dikenalkan ke Jawa pada tahun 1918 dan percobaan dimulai segera, kemudian diikuti negara-negara lain, meliputi Malaysia (1921), Sri Lanka (1923) dan India (1927).Rosella diintroduksikan ke Vietnam pada tahun 1957. Sekarang rosella secara luas menyebar ke negara-negara tropik dan subtropik, biasanya ditanam sebagai tanaman serat atau sayuran.Dengan kata lain bangsa Indonesia sudah mengenal tananam rosella selama kurang lebih hampir 1 abad.Hal ini membuktikan bahwa teh Rosella yang ada dibumi Indonesia layak untuk menjadi tradisi dibanding dengan minuman teh yang lain.Teh Rosella memang pantas untuk dibanggakan karena cita rasa dan aromanya yang lebih nikmat dan segar.

Tanaman ini banyak tumbuh di Cina, India, dan Taiwan. Rosella dikenal sebagai tanaman herba untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan antioksidan.Tanaman rosella ini mempunyai nama latin Hibiscus sabdariffa. Biasa tumbuh baik di daerah tempat, akan tetapi warna yang dihasilkan akan berbeda-beda. Rosella yang tumbuh di lereng pegunungan akan menghasilkan warna merah agak kehitam-hitaman. Rosella yang tumbuh di sawah dan dataran rendah akan berwarna merah cerah.Rosella tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3-5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Kelopak bunga berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga rosella yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, dan serbuk (teh) namun yang kita bahas sekarang adalah the rosella.
Kandungan tinggi pada vitamin C, vitamin D, B1 dan B2.  Teh rosella juga mengandung kalsium yang  tinggi sekitar 486 mg / per 100 gr. The rosella  juga mengandung magnesium, Omega 3 , Vitamin A, Iron, potasium, beta carotene, serta asam esensial.Para ahli di Shan Medical University of Biochemistry di Taiwan mengambil ekstrak rosella dan terbukti menurunkan kadar LDL kolesterol serta mengurangi risiko penyakit jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Scinece of Food and Agriculture yang diprakarsai oleh Dr. Chau-Jong Wang. Beliau menyatakan bahwa penelitiannya telah membuktikan komponen ekstrak rosella dapat mengurangi kolesterol dan lemak yang tertimbun di pembuluh darah.Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Charmaine Griffiths, juru bicara dari British Heart Foundation seperti yang dilansir BBC bahwa ada suatu kandungan antioksidan yang dinamakan flavonoid yang bisa mengurangi LDL atau kolesterol jahat.Sedangkan seorang peneliti dari Insititute of Biochemistry and Biotechnology di Chung San Medical University, Yun Ching Chan, menyatakan bahwa pigmen dari rosella yang dikeringkan cukup efektif dalam menghancurkan sel kanker. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih dilakukan. Sayangnya, kadar antioksidan dalam kelopak Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.
Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar.Tanaman rosella ini berasal dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan dan menyehatkan. Tanaman bernama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya saja, ia disebut dengan nama yang berbeda di setiap daerah.Di Afrika, biji rosella dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, rosella diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan. Di India, biji rosella digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kekurangan darah, dan kelesuan.
Sementara di  Mexico, bagian selatan California, dan Thailand, kelopak Rosella kering yang dimanfaatkan dengan cara diseduh seperti teh sangat populer dengan sebutan Jamaica, atau aqua de Jamaica. Di Senegal, teh Rosella dikenal dengan nama jus de bissap. Masyarakat Gambia menyebutnya wanjo, zobo, atau tsobo. Di Turki, kelopak Rosella kering yang disajikan dalam bentuk teh disebut Karkade (dibaca “kar-kahday”). Karkade sendiri konon merupakan cara bangsa Arab menyebut teh manis. Mungkin karena kelezatannya itulah teh Rosella menjadi minuman kaum bangsawan Mesir kuno dan dijadikan semacam ritual “toast” pada perayaan pesta pernikahan di Sudan. Kelopak Rosella segar juga dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk makanan seperti puding, campuran salad, hingga selai dan sirup.
Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas.Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan.Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker,” ujar Didah. Perbandingan kadar antosianin yang bersifat antioksidan dapat dilihat dari kepekatan warna merah pada rosella.”Semakin pekat warna merah pada bunga Rosella, rasanya akan semakin asam. Dan kandungan antosianinnya semakin banyak.Dengan demikian, kandungan antioksidannya juga semakin banyak,”.
Sayangnya, kadar antioksidan dalam bunga Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven).
Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.Antikanker dan Antihipertensi Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi.Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan.Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60(kanker
darah atau leukemia).Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
Sementara itu, Maureen Williams, ND, seorang dokter naturopati dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apa pun sejak sebulan sebelum penelitian diujikan.
Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengonsumsi teh Rosella sebanyak satu
setengah liter sebelum sarapan setiap hari.

Kekurangan dari teh ni adlh rasanya lebih asam di bandingkan jenis the lainya,maka jika ingin mengkonsumsi the rosella harus mengisi perut dengan karbohidrat.teh rosella juga tidak di anjurkan secara terus-menerus , dan sayangnya, kadar antioksidan dalam kelopak Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar. Teh rosella dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dianjurkan untuk minum selama 10 hari, kemudian hentikan konsumsi sepanjang tujuh hari. Saat terkena batuk-pilek, kita bisa minum teh rosella tiga kali sehari, dalam jangka waktu tiga hari. Konsumsi secara terus-menerus sangat tidak dianjurkan.Damapak lainya adalah bila di minum berlebihan akan membuat jantung menjadi berdebar.tetapi dampak ini bisa di tutupi dengan banyaknya khasiat yang di miliki kelopak bunga tersebut.

Jika Anda ingin membuat teh rosella, Pertama, Ambil 3 smpai 6 kelopak bunga rosella kering ke dalam cangkir atau  teko, tuangkan kurang lebih 300 cc air panas/ hangat (secukupnya).Kedua,  teko atau cangkir  di tutup rapat, tunggu 5 sampai 15  meni. Kemudian, bunga rosella  diaduk (sesuai selera untuk mendapatkan warna yang diinginkan). The bunga rosella sudah siap untuk diminum.  Anda juga dapat menambahkan gula atau madu secukupnya untuk memberi rasa manis serta segar.Atau dapat juga dengan mengambil sekitar 3-4 kuntum bunga rosella segar/yang sudah dikeringkan, cuci bersih dan belah dua. Seduh dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-tekan kelopak bunganya hingga air berwarna merah, saring. Tambahkan 1 sdm air jeruk nipis dan 3 sdm madu. Sajikan hangat.
Teh satu ini sangat berkhasiat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar kolesterol, diabetes, hipertensi, hingga asam urat. Teh ini juga berkhasiat mencegah oesteporosis dan baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya.Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar.Tanaman rosella ini berasal dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan dan menyehatkan. Tanaman bernama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya saja, ia disebut dengan nama yang berbeda di setiap daerah.Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bunga rosella merah. Biasanya penyajian yang sering dilakukan adalah mengeringkan dan diseduh menjadi secangkir teh. Rasanya sendiri agak kecut-kecut. Teh rosella tidak hanya banyak manfaat untuk kesehatan tetapi juaga untuk kecantikanAkan tetapi, perlu diingat pula memang the rosella sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan tetapi, Anda tidak hanya dengan meminum teh saja. Tentunya, akan lebih baik jika Anda menyertakan olahraga dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan Anda.

          Mengingat begitu banyak manfaat dari teh rosella untuk kesehatan maka ada baiknya hal ini kita perhatikan, tidak ada salahnya kita mencoba. Minuman alami itu jauh lebih baik dari pada minuman-minuman yang mengandung zat-zat kimia apalagi alkohol yang jelas akan merusak tubuh kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEH HIJAU MINUMAN ALAMI (Esai 800 kata)

MAKALAH KEPEMIMPINAN OTOKRATIS