senyummu membunuhku
Disaat seperti ku merasakan cinta yang begitu indah sekaligus begitu menyakitkan. Aku tahu, terlalu cepqt bunga anturium untuk mengembangkan kuncupnya, tapi percayalah, itu karna titik hujan yang akhir akhir ini tak dapat diduga kedatangannya. Aku sadar, hati ini mulai menatapmu, senyum ini mulai tersenyum karna senyummu yang menggerakkan hatiku, bukan karna leluconmu lagi. Aku sadar hatimu sudah bersamanya disana, tapi hati ini merasakan hatimu berada disampingku ketika kita seperti saat ini, mata mata lain tak henti ,emandangi kita, mereka berkata ada yang lain dengan senyuman kita berdua. Aku tidak mugkin melupakan seseorang yang sudah hadir lebih awal d hati ini. Tapi percayalah, tak ada niat untuk menginginkanmu lebih dari ini. Justru ingin ku buang rasa ini. Tersiksa rasanya ketika menikmati senyummu, sementara ku tidak ingin menyakiti dia yang lebih awal datang kepadaku. Bahagiaku cukup menikmati senyummu Bahagiaku cukup dengan sikap kita yang seperti ini. Jangan tanyakan i